Ker-Ja merupakan produk yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan TPHP UGM 2014 untuk membuat bisnis plan. Ker-Ja merupakan singkatang dari Kerupuk jamur. Jamur yang digunakan untuk membuat kerupuk ini adalah jamur tiram.
Kami memilih jamur tiram karena keriuik jamur tiram ini merupakan prospek yang menjanjikan. Sudah banyak pelaku usaha di Indonesia yang berhasil sukses dengan menekuni bisnis budidaya jamur, banyaknya budidaya jamur juga pasti akan berpengaruh pada hasil olahannya. Perlu inovasi untuk menciptakan produk-produk olahan jamur tiram ini. Hal ini dikarenakan jamur yang diolah dengan menu yang sama akan membuat konsumen menjadi jenuh, dan hal ini akan merugikan pagi pengusaha budidaya jamur itu sendiri. Padahal jika pengusaha budidaya jamur bekerja sama dengan pengusaha olahan jamur pasti akan menjadi peluang yang menguntungkan bagi keduanya.
Oleh karenanya kami memilih usaha pengolahan jamur menjadi produk yang berbeda dan belum banyak dijumpai yaitu kerupuk jamur. Seperti yang kita ketahui orang Indonesia sangat menyukai produk makanan yang renyah dan dapat dikonsumsi sebagai camilan dan makanan ringan pendamping makanan utama, produk tersebut adalah kerupuk. Namun kerupuk yang hanya dibuat dari bahan dasar tepung tapioca, kanji atau tengiri sudah biasa ditemukan dan kadang membuat para konsumen menjadi bosan dengan jenis kerupuk tersebut.
Kerupuk jamur ini salah satu inovasi yang dapat dikembangkan dari potensi jamur yang kaya akan manfaat dan cita rasa yang khas serta kerupuk yang sudah menjadi makanan favorit dan hamper seluruh masyarakat Indonesia menggemarinya.
Namun kerupuk jamur yang dibuat tidak hanya asal-asalan dijual melainkan harus mengutamakan kepuasan konsumen dengan selalu mempertahankan cita rasa yang khas dan menggunakan jamur tiiram sebagai bahan utamanya tidak hanya tambahan saja serta menjaga keamanan produk untuk senantiasa di konsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat